Perbandingan Foto Bumi tahun 1972 dan 2015 (Diolah dari dokumen NASA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Satelit Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Deep Space Climate Observatory (DSCOVR), berhasil memotret Bumi dari ruang angkasa dengan teknologi gabungan antara kamera dan teleskop, yang disebut EPIC alias Earth Polychromatic Imaging Camera. (Baca: Foto Menakjubkan Planet Bumi dari Ruang Angkasa)
Ini bukan foto Bumi yang bulat dan diterangi cahaya surya, yang pertama. Pada 1972, kru Apollo 17 pernah memotret Bumi dalam perjalanan mereka ke Bulan. Foto itu kemudian dikenal dengan nama “Blue Marble”.
Persamaan kedua foto adalah sama-sama direkam dalam satu frame saja. Ini karena jarak perekamnya cukup jauh untuk memotret utuh Bumi.
Setelah foto 1972, sejumlah satelit juga berupaya memotret Bumi. Tapi lantaran jaraknya yang kurang jauh, Bumi harus dipotret dalam berbagai frame yang kemudian disatukan.
Tapi ada perbedaan yang terlihat pada kedua foto yang terentang lebih dari empat dekade itu. Ada pula situasi yang sudah berubah selama lebih dari empat dekade:
Perbedaan Foto
Pertama, foto 1972 direkam dengan kamera Hasselblad 70 mm dan lensa Zeiss 80 mm. Badan Antariksa AS secara resmi menyebut kredit foto itu adalah seluruh kru Apollo 17: Eugene Cernan, Ronald Evans, dan Jack Schmitt. Tapi bukti menunjukkan Schmitt adalah pemotretnya.
Sedangkan foto 2015 direkam oleh perangkat fotografi canggih di satelit DSCOVR, yaitu teknologi EPIC. Foto adalah hasil komposit tiga gambar berbeda yang diambil dengan filter merah, hijau, dan biru. EPIC terdiri dari teleskop 11,8 inci dan kamera bersensor CCD.
Kedua, badai siklon Samudera Hindia tampak di bagian atas foto 1972. Badai ini menyebabkan banjir dan angin kencang yang meluluhlantakkan Tamil Nadu di India pada 5 Desember, dua hari sebelum foto direkam. Benua Afrika dan Semenanjung Arab terlihat jelas di foto ini. Sementara foto 2015 memperlihatkan antara lain kepulauan Karibia.
Ketiga, Blue Marble dijepret dari jarak 45.000 km dari Bumi. Sedangkan foto 2015 dijepret dari jarak 1.600.000 km dari Bumi.
Perbedaan Situasi
Pertama, foto 1972 dijepret saat populasi Bumi sekitar 3,9 miliar orang. Sementara saat ini penduduk Bumi sudah mencapai 7,3 miliar.
Kedua, foto 1972 direkam saat Amerika Serikat masih dipimpin oleh Richard Nixon. Tapi kini Amerika sudah dipimpin oleh Barack Obama.
Ketiga, foto 1972 direkam saat dunia diramaikan kasus pembantaian di Olimpiade Munich, misi Apollo, skandal Watergate, Nixon mengunjungi Moskow dan China, serta Perang Vietnam. Sedangkan foto 2015 direkam saat Bumi sedang menghadapi wabah Ebola, Yunani nyaris bangkrut, hubungan AS dan Kuba membaik, dan ISIS merajalela.
Tetapi ada satu keadaan yang belum berubah sejak 1972 sampai 2015. Inggris masih tetap dipimpin oleh Ratu Elizabeth II. (ded/ded)
Ini bukan foto Bumi yang bulat dan diterangi cahaya surya, yang pertama. Pada 1972, kru Apollo 17 pernah memotret Bumi dalam perjalanan mereka ke Bulan. Foto itu kemudian dikenal dengan nama “Blue Marble”.
Persamaan kedua foto adalah sama-sama direkam dalam satu frame saja. Ini karena jarak perekamnya cukup jauh untuk memotret utuh Bumi.
Setelah foto 1972, sejumlah satelit juga berupaya memotret Bumi. Tapi lantaran jaraknya yang kurang jauh, Bumi harus dipotret dalam berbagai frame yang kemudian disatukan.
Tapi ada perbedaan yang terlihat pada kedua foto yang terentang lebih dari empat dekade itu. Ada pula situasi yang sudah berubah selama lebih dari empat dekade:
Perbedaan Foto
Pertama, foto 1972 direkam dengan kamera Hasselblad 70 mm dan lensa Zeiss 80 mm. Badan Antariksa AS secara resmi menyebut kredit foto itu adalah seluruh kru Apollo 17: Eugene Cernan, Ronald Evans, dan Jack Schmitt. Tapi bukti menunjukkan Schmitt adalah pemotretnya.
Sedangkan foto 2015 direkam oleh perangkat fotografi canggih di satelit DSCOVR, yaitu teknologi EPIC. Foto adalah hasil komposit tiga gambar berbeda yang diambil dengan filter merah, hijau, dan biru. EPIC terdiri dari teleskop 11,8 inci dan kamera bersensor CCD.
Kedua, badai siklon Samudera Hindia tampak di bagian atas foto 1972. Badai ini menyebabkan banjir dan angin kencang yang meluluhlantakkan Tamil Nadu di India pada 5 Desember, dua hari sebelum foto direkam. Benua Afrika dan Semenanjung Arab terlihat jelas di foto ini. Sementara foto 2015 memperlihatkan antara lain kepulauan Karibia.
Ketiga, Blue Marble dijepret dari jarak 45.000 km dari Bumi. Sedangkan foto 2015 dijepret dari jarak 1.600.000 km dari Bumi.
Perbedaan Situasi
Pertama, foto 1972 dijepret saat populasi Bumi sekitar 3,9 miliar orang. Sementara saat ini penduduk Bumi sudah mencapai 7,3 miliar.
Kedua, foto 1972 direkam saat Amerika Serikat masih dipimpin oleh Richard Nixon. Tapi kini Amerika sudah dipimpin oleh Barack Obama.
Ketiga, foto 1972 direkam saat dunia diramaikan kasus pembantaian di Olimpiade Munich, misi Apollo, skandal Watergate, Nixon mengunjungi Moskow dan China, serta Perang Vietnam. Sedangkan foto 2015 direkam saat Bumi sedang menghadapi wabah Ebola, Yunani nyaris bangkrut, hubungan AS dan Kuba membaik, dan ISIS merajalela.
Tetapi ada satu keadaan yang belum berubah sejak 1972 sampai 2015. Inggris masih tetap dipimpin oleh Ratu Elizabeth II. (ded/ded)
Sumber : http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150723122800-199-67761/membandingkan-foto-bumi-yang-menakjubkan-1972-vs-2015/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar