Keterangan Silakan ganti tulisan Membuat Tulisan Warna Warni Di Blog

Jumat, 27 November 2015

Makna Idiomatik, Pepatah dan Peribahasa

Makna Idiomatik


Ungkapan/Idiom adalah kata yang memiliki makna khusus dan tidak dapat diterjemahkan secara denoktif ke dalam bahasa dan situasi lain.
Ungkapan memiliki sifat tetap dan digunakan untuk menyatakan sesuatu maksud dengan arti kiasan.

Contoh
1. Pak Joko bekerja membanting tulang untuk membiayai anak sematang wayangnya.
Membanting tulang → bekerja keras
2. Telepon genggam yang bisa untuk memotret sedang naik daun.
Naik daun → terkenal
3. Anak itu bermuka masam saja kerjanya.
Bermuka masam → cemberut, tidak ceria
4. Sebagai orang yang berdarah biru, wajarlah kalau tingkah lakunya sangat sopan.
Berdarah biru → keluarga kerajaan
5. Perkataan yang tidak jujur dan munafik bisa menjadi senjata makan tuan di kemudian hari.
Senjata makan tuan → mengenal diri sendiri

Pepatah

Pepatah ialah peribahasa yang mengandung nasihat atau ajaran dari orang-orang tua dan biasanya digunakan atau diucapkan untuk mematahkan lawan bicara.

Contoh:
Tong kosong nyaring bunyinya
"Orang yang tidak berilmu biasanya banyak membual"

Peribahasa

Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang biasanya mengiaskan makna tertentu berupa perbandingan, pertentangan, sindiran, dan penegasan. Susunan kalimat dalam peribahasa bersifat tetap.

Contoh:
1. Gayung bersambut kata berjawab
Artinya: melayani/menjawab perkataan orang
2. Bahasa menunjukkan bangsa
Artinya: sikap dan tingkah laku menunjukkan watak dan asal usul seseorang
3. Bergantung pada akar lapuk
Artinya: berharap pada seseorang yang tidak dapat memberikan bantuan
4. Habis manis sepah dibuang
Artinya: Menganggap orang lain tidak lagi berguna setelah dimanfaatkan kemampuannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penjumlahan dan Pengurangan Kelas 3 SD

A.     Menuliskan Bilangan dalam bentuk panjang Perhatikan bilangan 2.156! Bilangan 1.234 dibaca seribu dua ratus tiga puluh empat Ja...